Biaya Ganti V-Belt Scoopy 2024: Gejala & Penyebab

Andri Darmawan

Biaya Ganti V-Belt Scoopy – V-belt merupakan salah satu bagian penting pada motor matic yang berfungsi sebagai penghubung daya dari mesin ke sistem penggerak. Komponen tersebut juga nantinya memiliki masa kadaluwarsa.

Jika kondisi v-belt tersebut sudah cukup parah, maka tentunya dibutuhkan adanya penggantian komponen dengan yang baru. Oleh karena itu kalian perlu mempersiapkan biaya ganti v-belt Scoopy sebelum pergi ke bengkel.

Untungnya, sekarang untuk ganti v-belt bisa dilakukan di beberapa bengkel umum atau bengkel resmi. Pastinya untuk besaran biaya ganti v-belt pada Honda Scoopy juga nantinya akan berbeda-beda tergantung tempat serta jenis kerusakannya.

Maka dari itu, ketika sobat Abikublog ingin memperbaiki v-belt Scoopy perlu pahami dulu rincian biayanya. Nah, di bawah ini kami akan memberi tahu besaran biaya ganti v-belt Scoopy beserta penyebabnya.

Gejala V-Belt Scoopy Rusak

V-belt merupakan salah satu bagian penting pada komponen, khususnya matic. Sama halnya seperti komponen penting lainnya pada kendaraan roda dua, v-belt juga bisa mengalami kerusakan seiring berjalannya usia pemakaian.

Sebelum putus dan membahayakan, ada baiknya untuk segera mengganti jika sudah terlihat dalam keadaan rusak. Seperti apa ciri-ciri v-belt yang mau putus? Nah, sebelum lanjut membahas tentang biaya ganti v-belt Scoopy, sebaiknya pahami terlebih dahulu beberapa ciri-ciri kerusakannya.

Pertama, akan muncul suara pada bagian boks CVT sehingga akan terdengar pada saat akselerasi awal. Selanjutnya, akan terdengar suara seperti decitan bagian CVT setelah akan berjalan.

Kedua, tarikannya akan terasa kasar dan kaku. Umumnya, tarikan motor yang masih normal akan terasa lancar dan halus. Jika v-belt akan putus, untuk tarikan tenaganya terasa keras seperti baru keluar dari rendaman air banjir.

Ketiga, kendaraan pada saat kecepatan tinggi, jalan akan terasa tidak mulus. Dalam hal ini akan muncul rasa seperti kampas kopling sudah mencapai titik penghabisan sehingga RPM mengalami kenaikan sebentar tetapi kinerja kecepatan motor tidak mengalami penambahan.

Penyebab V-Belt Scoopy Rusak

Sebelum membahas biaya ganti v-belt Scoopy, perlu diketahui beberapa penyebab v-belt bermasalah atau rusak. Ada beberapa faktor yang menyebabkan v-belt Honda Scoopy mudah putus atau rusak, meskipun usia pemakaiannya belum lama.

Kebanyakan dari kalian berpikir bahwa jarak tempuh adalah faktor utamanya. Penyebab utama v-belt mudah putus adalah akselerasi atau beban kerja pada v-belt terlalu berlebihan. Selain itu, terdapat faktor lain juga ikut mempengaruhi kondisi v-belt. Berikut beberapa penyebab v-belt Scoopy mudah rusak.

  • Akselerasi atau beban terlalu berlebihan
  • Kendaraan sering digunakan di jalanan ekstrim
  • Jarang mengganti oli pelumas pada transmisi gearbox atau CVT

Efek V-Belt Scoopy Rusak

Efek ketika v-belt rusak maka maka kendaraan tersebut akan kehilangan tenaga laju sama sekali karena tidak ada pengantar tenaga dan penghubung pulley bagian depan dengan bekang. Akibat lainnya bisa menimbulkan efek lain seperti pada komponen-komponen pada sistem transmisi CVT, khususnya pulley.

Ketika pulley bermasalah, maka tentunya akan menimbulkan beberapa kerusakan seperti roller peyang, rontok atau bahkan paling parah merusak rumah roller karena terkena hantaman keras. Jika sudah seperti itu, maka penggantian roller harus segera dilakukan.

Biaya Ganti V-Belt Scoopy

Berbeda dengan motor bebek, motor matic tidak menggunakan rantai sebagai pengantar sekaligus penghubung tenaga yang berasal dari mesin menuju roda belakang. Karena telah diganti dengan menggunakan sabuk khusus atau bisa dikenal dengan nama v-belt.

Untungnya, saat ini ganti v-belt Scopy sudah bisa di lakukan beberapa macam tempat, entah itu di bengkel umum atau resmi. Adapun untuk biaya ganti v-belt Scoopy sendiri berkisar antara Rp 60.000 sampai Rp 140.000. Harga tersebut hanya untuk ganti v-belt saja belum termasuk upah jasa pemasangannya.

Sama halnya saat ingin ganti lampu depan Scoppy, tarif atau ongkos jasa ganti v-belt Scoopy nantinya bisa ditentukan dari dari masing-masing bengkel dan mekaniknya. Pada umumnya, pihak bengkel menentukan biaya jasa ganti v-belt dengan kisaran Rp 50.000 sampai Rp 80.000.

Dimana ongkos jasa ganti v-belt Scoopy nantinya juga dilihat dari tingkat kesulitannya. Maka dari itu lebih baik kalian mempersiapkan dana tambahan guna mencegah adanya biaya tambahan karena tingkat kesulitan penggantian maupun kerusakan komponen sudah cukup parah.

Tips Merawat V-Belt

Setelah mengetahui biaya ganti v-belt Scoopy dan gejala serta penyebabnya. Kalian perlu mengerti dan menerapkan beberapa cara merawat v-belt agar bisa menjadi awet. Dengan demikian, kalian tidak perlu sering memperbaiki ataupun ganti v-belt.

Memberi V-Belt dengan Cairan Spesial

Terdapat cairan yang akan menunjang usia v-belt agar tak mudah putus dan tetap awet meski sudah lama digunakan. Cairan ini mempunyai fungsi sebagai pelancar bagi v-belt. Dengan adanya cairan tersebut supaya v-belt akan menjadi lebih lengket serta tidak gampang rapuh. Cairan ini digunakan di bagian tepi v-belt, bukan pada bagian bergerigi.

Hindari Aksesoris Racing

Aksesoris tersebut memang membuat kendaraan terlihat jauh lebih bagus. Namun, aksesoris racing juga bisa menimbulkan efek negatif pada motor kalian. Maka hindari pemakaian aksesoris racing supaya tidak memiliki kesamaan dengan komponen lainnya.

Patuhi Peraturan Berkendara dan Bersikap Sopan

Bersikap sopan dimaksud dalam hal ini adalah jangan suka mempermainkan kendaraan secara sembarangan. Salah satunya yaitu jangan memutar handle gas secara mendadak demi membuat akselerasi motor menjadi lebih cepat. Hal tersebut bisa merusak v-belt secara mendadak sehingga bisa memperpendek usia v-belt.

Gunakan Motor Secara Normal

Seringkali dari kalian mengutak-atik kendaraan roda dua dan menggunakan secara abnormal dengan memodifikasinya agar terlihat bergaya. Faktanya kebiasaan tersebut malah membuat motor lebih cepat rusak, maka v-belt menjadi tak berfungsi normal.

V-belt merupakan salah satu bagian komponen yang memegang peranan penting. Tanpa v-belt, khususnya pada motor matic tidak akan bisa berjalan sebagai mana mestinya. Maka dari itu, rutin mengecek v-belt guna menghindari adanya kerusakan atau bisa putus dan membahayakan pengendara.

Kesimpulan

Demikian pembahasan dari www.abikublog.com mengenai rincian biaya ganti v-belt Scoopy di bengkel umum maupun resmi disertai gejala hingga penyebab dan tips merawatnya. Semoga artikel di atas bisa menjadi referensi ketika mengalami hal serupa.

Bagikan: